Penanaman merupakan suatu kegiatan menanam benih atau bibit pada suatu media tanam atau lahan yang telah disediakan. Secara sederhana, pertanian modern merupakan sebuah usaha pertanian yang memanfaatkan teknologi terbaru sesuai dengan agroekologi (menjaga kelestarian ekosistem serta berkelanjutan) dan sosial ekonomi yang menguntungkan petani. Sementara itu, pertanian tradisional merupakan sistem bercocok tanam yang masih mengandalkan alam, lahan yang digunakan berpindah-pindah, dan berpatokan pada musim.
Pada dasarnya petani dapat melakukan teknik penanaman dengan cara tradisional dan modern dengan menggunakan alat canggih. Perbedaannya penanaman tradisional dari segi positifnya dapat dilakukan secara langsung menggunakan tangan sendiri atau melibatkan para pekerja sehingga cara ini dapat digunakan oleh seluruh petani yang tidak mempunyai atau tidak bisa menggunakan alat modern, negatifnya uang sewa pekerja mahal dan menyita waktu lebih lama, sedangkan penanaman modern segi positifnya dapat mempermudah petani dalam menghemat waktu dan menekan pembiayaan uang sewa pekerja, negatifnya ada beberapa petani yang tidak begitu paham dalam mengoperasikan alat modern, terkadang adanya ketidak seragaman pada jumlah benih ataupun bibit yang ditanam
Penanaman benih secara tradisonal menggunakan tangan memiliki kaidah kaidah syarat tertentu salah satunya yaitu pada kedalaman lubang tanam harus 2-3 cm tergantung jenis benihnya yang akan digunakan, karena kedalaman lubang sangat berpengaruh pada fase pertumbuhan vegetative tanaman sehingga jika lubang terlalu dalam benih akan sangat susah untuk tumbuh dan berkembang apalagi terhalang oleh tumpukan tanah dan daya berkecambah sangat sukar untuk tumbuh ke atas permukaan tanah, bisa bisa benih rusak akibat terlalu lembab akibat air tanah sehingga muncul jamur dan bakteri untuk merusak benih dalam berkembang. Ada pula yang harus dipertimbangkan dalam melakukan Teknik penanaman benih secara tradisional yaitu menentukan jumlah benihnya harus disepakati bersama sama karena beda pekerja beda tangan juga pasti ada yang lebih dari ketentuan awal sehingga kebutuhan benih membengkak, serta pada saat tanaman umur 14 hst semakin banyak juga kegiatan petani untuk melakukan yang namanya penjarangan tanaman supaya tidak bersaing kebutuhan unsur hara makro dan nutrisinya, hal ini sangat berbeda dengan penanaman modern yang menggunakan alat bisa menghemat benih karena ada settingan nya jumlah benih yang keluar.