Agar hasil panen lebih maksimal, budidaya buncis sebaiknya menggunakan benih hibrida yang dapat diperoleh di toko pertanian. Benih hibrida biasanya sudah terjamin kualitasnya. Benih hibrida bisa menghasilkan buah yang lebat daripada benih buatan sendiri. Ada dua jenis type tanaman buncis yang ada di Indonesia, yaitu buncis type merambat dan buncis type tegak (tanpa lanjaran). Pilih tipe tanaman buncis sesuai dengan selera anda. Beberapa contoh merk benih buncis yang banyak beredar dipasaran antara lain ; benih buncis tipe tegak/perdu (Gipsy, Rancak, dll), benih buncis tipe merambat (Lebat-3, Perkasa, Inti-2, Utama, dll).
Buncis merupakan tanaman sayuran semusim yang perbanyakannya dilakukan dengan biji. Benih buncis bisa diperoleh dengan cara membuat benih sendiri dari tanaman buncis pada musim sebelumnya. Pilihlah benih dari tanaman yang sehat dan baik serta memiliki buah yang paling lebat diantara tanaman lainnya. Biarkan buah buncis sampai tua dan mengering dipohon. Kemudian petik bakal benih buncis yang baik dan memiliki bentuk sempurna dan jemur hingga benar-benar kering, setelah kering buncis dikupas untuk mengambil bijinya. Seleksi biji buncis dengan membuang biji yang kurang baik, kempes atau kopong.
Perlakuan benih buncos adalah dengan memberinya fungisida dan insektisida untuk mencaegah benih dimakan semut.
Sebelum ditanam benih buncis direndam dengan menggunakan air selama kurang lebih 15 menit lalu dicampur dengan pestisida tersebut.
Setelah dilakukan pencampuran dengan pestisida tersebut baru benih buncis siap ditanam pada lubang tanam yang telah disiapkan.