SOP PENGGUNAAN HANDTRAKTOR

3.1. Persiapan Handtraktor Sebelum Pengolahan lahan

1. Pastikan handtraktor dalam kondisi siap digunakan.

2. Pemeriksaan bahan bakar handtraktor, pastikan tangki selalu terisi cukup bahan bakar. Pemeriksaan bahan bakar dapat dilihat dari selang penduga yang berada disamping tangki bahan bakar secara rutin

3. Periksa oli  mesin. Bagian dalam motor dan gigi transmisi perlu diberi oli agar tidak timbul gesekan dan panas

4. Mengecek skema pendingin (air radiator).  Sistem pendingin air sebagai pendingin baik tipe radiator maupun kondensor. Pemeriksaan air dan kebersihan ram radiator

5. Mengecek saringan bahan bakar (tiap 25 jam kerja). Bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran harus benar benar bersih supaya tidak menyumbat lubang nosel. Untuk memeriksa masalah elemen saringan, kran bahan bakar harus ditutup terlebih dahulu, sebelum membuka mangkok gelas.

6. Mengecek saringan udara. Handtraktor bekerja di lahan yang penuh debu sehingga udara yang dihisap motor relative kotor. Saringan udara harus dalam kondisi baik. Saringan dibuka dan diperiksa kebersihannya saringan kawat serta ketinggian permukaan dan kebersihan oli

7. Mengecek ban. Tekanan ban standart +- 16,5 psi, tekanan ban juga harus sama agar seimbang pada saat dijalankan

8. Mengecek Oli Transmisi. Oli tranmisi juga harus selalu diperiksa sebelum alat atau mesin tersebut dioprasikan. Bagian tranmisi terdiri dari beberapa roda gigi susun yang perlu diberi pelumas agar tidak timbul gesekan dan panas

9. Mengecek implement. Bagian implement yang bergerak perlu diberi pelumas, agar pergerakannya maksimal dan tidak terjadi kemacetan

10. Mengecek mur-baut (tiap 25 jam kerja). Semua mur dan pengikat yang lain harus diperiksa, jika dibiarkan kendor akan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Bagian tractor akan bisa lepas dan patah

11. Mengecek V-belt. Ketegangan V-belt harus tepat, Belt yang dipakai cukup lama akan mengembanng sehingga belt akan kendor. Belt yang kendor akan menimbulkan slip, sedangkan yang terlalu kencang akan mudah rusak dan menghambat putaran mesin.  Pemeriksaan v-belt harus dilakukan setiap hari sebelum mesin dijalankan.

3.2. Pengoprasian Handtraktor 

Cara kerja tractor tangan

• Tongkat yang digunakan untuk mengganti kecepatan bajak disebut rotary. Jika ingin menghasilkan tanah hasil bajakan yang kasar ganti kecepatan pisau bajak, pasanglah tuas pengatur kecepatan dari pisau bajak pada posisi low. Akan tetapi untuk membuat hasil bajakan yang halus dan gembur, pasanglah kecepatanpisau-pisau bajak pada posisi high. Pilihlah kecepatan yang tepat sehingga memperoleh efisiensi kerja yang tinggi dari tractor tangan tersebut

Cara penggunaan porseling

• Terdapat 5 porseling yang memiliki pengaturan dan karakteristik berbeda dakan penggunaannya yang dijelaskan sebagai berikut

• Porseling 1 dan 2 digunakan untuk membajak tanah yang lunak dan gembur

• Porseling 3 digunakan untuk membajak, meratakan dan membajak tanah

• Porseling 4 digunakan untuk membajak sawah sekaligus meratakannya dengan lebih cepat

• Porseling 5 digunakan untukberjalan diluar lahan persawahan

• Porseling 6 digunakan untuk menarik gerobak di belakang tractor sebagai alat pengangkut

3.3. Setelah Proses Pengolahan

1. Hantraktor setelah digunakan dibersihkan dari sisa tanah

2. Ganti roda kerja dengan roda jalan lalu tempatkan handtraktor pada tempat yang sudah disediakan / gudang